Kit Lampu UVB Reptil

Cahaya UVB (Ultraviolet B) adalah rentang panjang gelombang spesifik dari cahaya ultraviolet. Untuk reptil, cahaya UVB memainkan peran penting dalam kesejahteraan mereka. Hal ini memungkinkan reptil untuk mensintesis vitamin D3 di kulit mereka. Vitamin D3 sangat penting untuk metabolisme kalsium. Tanpa paparan UVB yang tepat, reptil dapat mengembangkan masalah kesehatan serius seperti penyakit tulang metabolik. Penyakit ini dapat menyebabkan tulang lemah, cacat, dan masalah kerangka lainnya.

• Lampu UVB: Bagian terpenting dari kit. Ada berbagai jenis lampu UVB yang tersedia. Bohlam UVB fluoresen adalah pilihan umum. Mereka hadir dalam berbagai panjang dan watt untuk menyesuaikan ukuran kandang reptil yang berbeda. Misalnya, terarium 10 galon mungkin memerlukan bohlam watt yang lebih rendah daripada kandang 50 galon yang besar. Bohlam UVB kompak juga merupakan pilihan, tetapi perlu digunakan dengan hati-hati karena terkadang dapat memancarkan terlalu banyak UVB di area yang terkonsentrasi, yang dapat membahayakan reptil jika terlalu dekat. Bohlam uap merkuri adalah jenis lain yang menyediakan UVB dan panas, menjadikannya pilihan yang baik untuk beberapa reptil penghuni gurun yang membutuhkan sumber cahaya dan panas intensitas tinggi.
• Rumah Lampu: Rumah lampu digunakan untuk menahan lampu UVB di tempatnya. Itu harus dirancang agar sesuai dengan jenis bohlam yang Anda miliki. Beberapa rumah lampu dapat disesuaikan, memungkinkan Anda untuk memposisikan cahaya pada sudut dan ketinggian yang tepat di atas area berjemur reptil. Misalnya, di terarium untuk naga berjanggut, rumah lampu UVB biasanya ditempatkan di salah satu ujung kandang untuk menciptakan gradien suhu dan cahaya.
• Timer: Timer sering disertakan dalam kit. Reptil membutuhkan siklus cahaya yang konsisten untuk mempertahankan ritme biologis mereka. Siklus cahaya yang khas untuk banyak reptil adalah 12 - 14 jam cahaya dan 10 - 12 jam kegelapan. Timer dapat diatur untuk secara otomatis menyalakan dan mematikan lampu UVB sesuai dengan siklus ini, memastikan bahwa reptil mendapatkan jumlah cahaya yang tepat setiap hari tanpa pemilik harus mengingat untuk menyalakan dan mematikannya.

• Saat memasang kit lampu UVB, penting untuk memposisikan cahaya dengan benar. Aturan umumnya adalah menempatkan lampu UVB pada jarak yang memberikan intensitas UVB yang sesuai untuk spesies reptil. Misalnya, untuk iguana hijau, lampu UVB mungkin perlu ditempatkan sekitar 10 - 12 inci di atas area berjemur. Cahaya harus menutupi sebagian besar area berjemur sehingga reptil dapat memaparkan tubuhnya ke sinar UVB.
• Anda juga perlu memantau keluaran UVB dari waktu ke waktu. Bohlam UVB kehilangan efektivitasnya dari waktu ke waktu. Produsen biasanya merekomendasikan untuk mengganti bohlam setiap 6 - 12 bulan, tergantung pada jenis bohlam dan penggunaannya. Anda dapat menggunakan meteran UVB untuk mengukur keluaran UVB yang sebenarnya di dalam kandang untuk memastikan bahwa itu masih dalam rentang yang sesuai untuk reptil Anda.

• Cahaya UVB juga dapat berbahaya bagi mata dan kulit manusia. Saat bekerja dengan kit lampu, pastikan untuk menghindari melihat langsung ke bohlam yang menyala dan meminimalkan paparan kulit. Jika Anda perlu menyesuaikan cahaya atau melakukan perawatan, ada baiknya untuk memakai kacamata pelindung dan sarung tangan.
• Pastikan komponen listrik kit, seperti rumah lampu dan timer, dalam kondisi baik dan diarde dengan benar untuk mencegah bahaya listrik